SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan menggelar latihan perang angkatan laut, Selasa (19/2/2013), yang melibatkan sejumlah pesawat terbang pengintai milik Amerika Serikat. Latihan ini digelar di tengah meningkatnya suhu politik di Semenanjung Korea usai uji coba nuklir ketiga Korea Utara.
Dalam hari pertama dari enam hari latihan perang di Laut Timur (Laut Jepang) ini melibatkan kapal-kapal perang dan kapal selam AL Korsel didukung sejumlah pesawat pengintai Amerika Serikat.
Dalam latihan ini militer Korsel akan mempelajari operasi untuk mendeteksi dan mengejar misil serta kapal selam Korea Utara.
"Latihan ini ditujukan untuk meningkatkan kesiapan kami menghadapi ancaman musuh," demikian seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Latihan ini adalah yang terbaru dari serangkaian latihan militer yang digelar Korea Selatan, baik yang dilaksanakan sendiri maupun bersama militer Amerika Serikat.
Pada awal bulan ii, Korsel dan AS juga menggelar latihan militer gabungan yang melibatkan sebuah kapal selam nuklir AS di lepas pantai timur Korea Selatan yang diikuti latihan gabungan angkatan udara.
Selain menggelar serangkaian latihan perang, sejak Korut menggelar uji coba nuklir ketiganya pada 12 Februari lalu, Korsel menyatakan akan mempercepat program pengembangan misil jarak jauh yang memiliki presisi tinggi untuk menghantam sasaran apapun di Korea Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.