Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Tangan, Adam Justru Jadi Kebanggaan Singapura

Kompas.com - 18/02/2013, 07:50 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Ketika mengetahui bahwa salah satu tangannya harus diamputasi, Adam Kamis mengalami frustrasi tingkat tinggi. Kariernya yang cemerlang sebagai marine engineer harus disudahi begitu saja.

Namun, siapa sangka, di balik kecelakaan motor yang merenggut tangannya, dia kini menjadi kebanggaan Singapura dan berhasil menemukan cinta sejatinya. Kecelakaan yang menimpa Adam membuat tangan kirinya lumpuh sehingga tidak bisa dipergunakan lagi dan tangan kanannya harus diamputasi.

Dokter kemudian menyarankannya untuk mencoba olahraga berlari. Berlari tanpa tangan bukanlah sesuatu yang mudah. Adam merasa malu. Di saat sulit ini, Ally Kuan muncul dalam kehidupannya. Bertemu melalui media online, Ally memberikan "suntikan kehidupan" kepada pria berumur 33 ini.

Adam menceritakan semua keluh kesahnya. Dia menumpahkan bagaimana kesedihannya ditinggalkan oleh teman-temannya pascakecelakaan itu. Ally menyemangatinya dan menawarkan untuk berlari bersama dengannya. Dia juga menemaninya menjalani proses pemulihan yang sudah berjalan enam tahun. Mereka kemudian mulai rutin lari bersama.

Tanpa diduga, Federasi Paralimpik Singapura menemukan talenta Adam. Dia ditawari berlatih dan berhasil melewati seleksi nasional untuk mewakili Singapura di Commonwealth Games 2010 lalu di New Delhi. Dia menjadi kebanggaan negeri jiran itu di cabang atletik.

Setelah berhubungan selama 3 tahun, pasangan ini akhirnya menikah pada November 2012. "Pernikahan kami sederhana, hanya ada satu meja untuk keluarga dan teman di restoran. Namun, saya bahagia bersama Adam. Dia sosok lelaki yang tegar, kuat, dan baik, selalu ada kejutan kecil yang menarik darinya," kata Ally dengan berurai air mata ketika diwawancarai Straits Times.

"Dia sosok yang sangat rendah hati, dia menerima saya apa adanya dengan segala keterbatasan saya," puji Adam terhadap istrinya itu. Pasangan ini menikmati kehidupan dengan segala kesederhanaan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com