Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkinerja Buruk, HRT Bangkrut

Kompas.com - 18/02/2013, 03:53 WIB

Dampak krisis ekonomi Spanyol mulai merambat ke berbagai sendi kehidupan, termasuk olahraga. Mirip dengan krisis ekonomi Indonesia periode 1997-1998 yang memaksa bank berkinerja buruk melego aset dan dilikuidasi, sebuah tim Formula 1 (F1) asal Spanyol dengan performa mengecewakan bernasib sama.

Tim itu adalah tim HRT atau Hispania Racing Team. Tim HRT menempati posisi paling bawah dan tidak mendapat satu poin pun di F1 musim 2012.

Seperti nasabah menarik diri dari bank busuk pada saat krisis ekonomi, demikian juga para sponsor yang menghadapi badai krisis ekonomi menarik diri dari HRT. Para sponsor, seperti Tata Motor dan perusahaan bahan kimia KH-7, tidak melanjutkan dukung kepada tim HRT.

Dampaknya, tim HRT tidak mampu membayar biaya pendaftaran F1 musim 2013 yang ”hanya” 500.000 dollar AS atau Rp 4,8 miliar pada November 2012. Hal itu membuat HRT tak dapat mengikuti F1 musim ini.

Dalam kondisi tanpa masa depan, tim HRT akhirnya menjual lima mobil balapnya kepada perusahaan penampung mobil bekas di Madrid. Penjualan aset dengan cara sederhana ini mirip dengan bank-bank di Indonesia yang melego asetnya.

”Saya membeli tiga mobil balap 2012, termasuk yang digunakan Narain Karthikeyan dan Pedro de la Rosa. Saya juga membeli dua mobil produk 2011. Kelima mobil itu tanpa mesin yang dikembalikan ke (perusahaan) Cosworth dan tanpa gearbox dikembalikan ke Williams,” kata Teo Martin, pemilik usaha pembelian mobil bekas, Sabtu (16/2).

Martin tidak mau mengungkapkan harga pembelian kelima mobil itu. Namun, dia ingin menjual semua mobil itu kepada pihak-pihak yang berminat.

Salah satu mobil 2011 sudah dijual kembali ke pabrikan ban Pirelli, yang menjadi sponsor F1, untuk menjadi mobil pamer.

Tidak hanya asetnya yang dijual, kebangkrutan HRT juga diperparah dengan pengosongan bangunan yang disewa untuk menjadi markas besarnya di Caja Magica, dekat Madrid.

Seperti bank-bank busuk yang dilikuidasi pada saat krisis, nasib tim HRT setali tiga uang. Pemilik ajang F1, Bernie Ecclestone, mengatakan, dirinya tahu tim HRT yang dimiliki Thesan Capital akan dilikuidasi.

Formtech Composites, salah satu pemasok ke tim HRT, mengatakan, kepemilikan tim itu akan beralih ke perusahaan keuangan di Luksemburg.

Seperti bank yang dilikuidasi, nasib karyawannya akan berantakan. Pebalap tim HRT juga mengalaminya. De la Rosa menjadi pebalap penguji coba di tim Ferrari dan Karthikeyan belum menentukan pilihan. Itulah nasib berkinerja buruk yang terpental saat krisis. (Reuters/AP/ ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com