PYONGYANG, KOMPAS.com — Lebih dari 100.000 tentara dan warga sipil menggelar aksi massal di Pyongyang untuk merayakan kesuksesan Korea Utara melakukan uji coba nuklir dan memuji sang pemimpin "yang tak tertandingi" Kim Jong-Un. Demikian dikabarkan kantor berita Korut, KCNA, Jumat (13/2/2013).
Perayaan massal itu dipusatkan di Lapangan Kim Il-Sung dan dihadiri para petinggi partai komunis dan para perwira tinggi militer, selain juga polisi, pekerja, dan pelajar.
Dalam perayaan itu, sejumlah pembicara tampil dan memuji pelaksanaan uji coba nuklir Korea Utara sebagai sebuah hasil brilian dari sebuah keputusan luar biasa dan keberanian yang tak terkira dari Kim Jong-Un yang terhormat.
Namun, pemimpin muda yang mengambil alih tampuk kekuasaan di negeri tertutup itu sejak Desember 2011 justru tak terlihat menghadiri perayaan massal ini.
"Uji coba nuklir itu menjadi sarana demonstrasi kekuatan ilmu dan pengetahuan serta kemampuan militer Korea Utara," demikian laporan KCNA.
Uji coba nuklir pada Selasa (12/2/2013) itu merupakan yang ketiga kalinya sejak 2006 dan 2009. Menurut data seismik, percobaan nuklir kali ini lebih kuat ketimbang dua percobaan terdahulu.
Pemerintah Korea Utara menyatakan uji coba nuklir itu merupakan tanggapan langsung terhadap sanksi PBB yang dijatuhkan terhadap negeri itu setelah peluncuran roket jarak jauhnya pada Desember lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.