Pasukan Thailand Tewaskan 16 Milisi

Ponprayun menambahkan, sepanjang bulan ini telah terjadi beberapa serangan terhadap markas militer di kawasan tersebut sehingga pihaknya bersiaga dan menggelar patroli malam.

Selama ini, Pemerintah Thailand telah mengerahkan puluhan ribu tentara dan polisi untuk mengamankan ketiga provinsi bergolak tersebut. Akan tetapi, kekerasan dan serangan bersenjata terus terjadi. Minggu lalu, lima prajurit Thailand tewas dibom sekelompok milisi di Yala.

Pemerintah juga telah mengusulkan pemberlakuan jam malam di sejumlah lokasi rawan di setidaknya enam kawasan di ketiga provinsi tersebut.

Wakil Perdana Menteri Chalerm Yubamrung meyakini jam malam bakal efektif mempersulit pergerakan milisi, terutama untuk masuk ke wilayah-wilayah tersebut.

Setelah serangan tersebut, aparat keamanan gabungan Thailand terus melakukan operasi pengejaran terhadap 60-70 milisi yang melarikan diri.

Kekerasan bersenjata dan pertempuran sering terjadi di wilayah Thailand selatan, yang sejak tahun 2004 menuntut adanya otonomi pemerintahan lebih besar. Aksi tembak-menembak dan ledakan bom nyaris terjadi setiap hari, dan hingga saat ini diperkirakan sekitar 5.500 orang tewas.(AFP/AP/BBC/DWA)