Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DK PBB Rancang Resolusi Baru untuk Korut

Kompas.com - 13/02/2013, 10:59 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB menjanjikan sebuah tindakan terhadap Korea Utara terkait percobaan nuklir yang dilakukan negeri itu pada Selasa (12/2/2013).

Dalam sidang darurat yang digelar untuk menyikapi langkah Korea Utara itu, Dewan Keamanan PBB menyebut langkah negeri komunis itu sebagai ancaman nyata bagi keamanan internasional.

"Terkait skala pelanggaran yang dilakukan, maka anggota Dewan Keamanan akan mulai bekerja untuk menuangkan langkah yang akan diambil dalam sebuah resolusi Dewan Keamanan," demikian pernyataan resmi DK PBB.

Presiden Barack Obama dan Presiden Korea Selatan yang akan lengser Lee Myung-bak sempat melakukan pembicaraan lewat telepon terkait masalah ini.

Kedua pemimpin itu sepakat untuk mencari jalan paling tepat untuk membuat Korea Utara membatalkan program misil balitik dan nuklirnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta menyebut ambisi militer Korea Utara merupakan ancaman serius dan Amerika Serikat harus bersiap untuk menghadapi masalah ini.

Sedangkan di Beijing, Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi memanggil Dubes Korea Selatan di negeri itu dan menyampaikan kecaman serta penolakn keras pemerintah China terhadap uji coba nuklir itu.

Namun, Korea Utara menganggap semua kecaman dunia internasional itu seperti angin lalu. Korea Utara bahkan berencana melakukan langkah yang lebih keras jika AS tidak mengakui kesalahan dan memperbaikinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com