Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penarikan Mundur Lanjutan Pasukan AS dari Afganistan

Kompas.com - 13/02/2013, 03:19 WIB

Presiden Barack Obama rencananya akan mengumumkan penarikan mundur 34.000 tentara Amerika Serikat dari Afghanistan dalam tahun ini.

Dengan pengurangan tersebut, maka jumlah tentara Amerika Serikat tinggal setengah dari 66.000 personel yang masih berada di Afganistan.

Pengumuman -seperti dilaporkan berbagai media yang mengutip sumber yang dekat dengan Gedung Putih- akan disampaikan dalam pidato tahunan Presiden Obama di Kongres Amerika Serikat, Selasa 12 Februari malam waktu setempat.

Amerika Serikat akan menghentikan operasi tempur di Afghanistan pada akhir 2014, namun masih belum jelas berapa banyak tentara AS yang akan tetap berada di sana untuk pelatihan.

Diperkirakan dalam pidatonya, Obama juga akan mengumumkan jumlah tentara yang akan berada di Afghanistan setelah tahun 2014.

Dalam bidang ekonomi, Presiden Obama dilaporkan akan menegaskan komitmennya untuk mendukung perekonomian kelas menengah dan mendesak Kongres agar mendukung usulannya dalam meningkatkan perekonomian.

Masalah Korea Utara

Pidato di depan Konggres ini akan disiarkan secara langsung lewat sejumlah siaran TV dan biasanya disaksikan oleh jutaan warga Amerika Serikat.

Selain masalah ekonomi dan masalah dalam negeri lainnya, presiden juga diperkirakan akan mengelaborasi tanggapan Amerika Serikat atas uji coba nuklir Korea Utara.

Hari ini Presiden Obama sudah mengeluarkan pernyataan yang mengecam uji coba nuklir itu dan mendesak tanggapan internasional yang 'cepat' dan 'masuk akal.'

Bulan lalu, Presiden Obama membahas tahap pengunduran tentara AS selanjutnya bersama Presiden Afganistan, Hamid Karzai, yang berkunjung ke Washington.

Keduanya sepakat untuk mempercepat jadwal waktu dalam menempatkan pasukan Afganistan untuk memimpin operasi tempur di negara itu, dari rencana awal pada pertengahan tahun menjadi musim semi.

Saat menyambut Presiden Karzai, Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, menyebut misi Amerika Serikat telah memasuki 'babak akhir' dalam membangun Afganistan yang aman dan berdaulat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com