Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Bakal Menjadi Destinasi Properti Utama Asia

Kompas.com - 12/02/2013, 14:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Jakarta diperkirakan akan segera menjadi tempat tujuan dari pasar properti di benua Asia. Hal tersebut karena semakin pesatnya tingkat permintaan di Jakarta dibandingkan dengan sejumlah kota lainnya di kawasan regional Asia.

"Jakarta akan menjadi destinasi atau daerah tujuan utama untuk properti di Asia," kata General Manager Rumah123.com Andy Roberts saat membacakan hasil survei properti 2012 di sejumlah negara di kawasan Asia yang dipaparkan di Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Menurut dia, Jakarta menjadi semakin lebih dilirik dibanding dengan kota lainnya yang terdapat di kawasan Asia seperti Shanghai (China), Sydney (Australia), Kuala Lumpur (Malaysia), dan Singapura. Hal tersebut terindikasi antara lain dari terdapatnya sejumlah kebijakan di sejumlah negara yang memperlambat laju perekonomian dalam hal mengurangi inflasi di negara-negara tersebut.

"Ada juga negara di Singapura yang memiliki pajak tinggi," ucapnya.

Sebagai gambaran perkembangan pasar properti di Indonesia, khususnya Jakarta, hasil survei konsultan properti Colliers International menyatakan, bahwa pasar kondominium di Jakarta mengalami pertumbuhan cukup besar dalam tiga kuartal pertama pada 2012.

Senada dengan hasil survei tersebut, konsultan properti internasional lainnya, Jones Lang LaSalle menyebutkan bahwa antara 2013 - 2016, Jakarta akan memiliki 27.130 kondominium baru di seluruh kota, dan sekitar 61,4 persen dari kondominium tersebut sudah laku terjual. Sedangkan penelitian PriceWaterHouseCoopers (PWC) dan Urban Land Institute yang berbasis di AS menguraikan, bahwa Jakarta diperkirakan akan menjadi pasar realestat teratas di Asia pada 2013.

"Berkembangnya pasar properti di Indoensia juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang cenderung rendah," tutur Andy.

Ia juga mengatakan, hal tersebut juga diperkuat oleh pernyataan para ahli yang terbagung sebagai broker atau makelar lokal IndoPremier yang mencatat, bahwa selama 17 bulan terakhir inflasi rata-rata berkisar di bawah lima persen. Hasil temuan tersebut, lanjutnya, dapat menjadi indikator yang baik bagi prospek pasar properti di masa depan.

"Kami yakin pasar properti Indonesia dapat terus berkembang pesat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com