TOKYO, KOMPAS.com - Uji coba nuklir Korea Utara, Selasa (12/2/2013), langsung menuai reaksi dari sejumlah negara.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe langsung mengeluarkan kecaman atas uji coba nuklir itu karena dianggap melanggar kesepakatan internasional.
"Uji coba itu melanggar serangkaian resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Abe di hadapan Parlemen Jepang.
"Tindakan Korea Utara ini sangat disesalkan. Kami menyatakan protes keras," sambung Abe.
Kecaman juga datang dari Rusia yang seperti halnya Jepang, menganggap langkah uji coba nuklir Korea Utara itu menyalahi resolusi DK PBB.
"Kami mengecam langkah Korea Utara ini dan melihat uji coba nuklir serta peluncuran misil balistik sebagai sebuah pelanggaran terhadap resolusi DK PBB," ujar seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip kantor berita Interfax.
Sejauh ini belum diperoleh reaksi dari China dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyebut uji coba nuklir Korea Utara itu sebagai sebuah provokasi yang menimbulkan destabilisasi kawasan.
Uji coba nuklir ini akan langsung ditanggapi Dewan Keamanan PBB yang segera menggelar pertemuan darurat membahas isu nuklir Korea Utara itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.