Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tukang Insinyur" untuk Padamkan Bara Pakistan

Kompas.com - 10/02/2013, 08:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur baru untuk Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan akhirnya muncul. Sosok itu bernama Shaukat Ullah Khan. Warta AP pada Minggu (10/2/2013) menyatakan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari menunjuk peraih gelar insinyur itu menjadi orang nomor satu di provinsi yang letaknya di Timur Laut Pakistan. "Pengangkatan Ullah Khan atas nasihat Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf,"kata pernyataan kantor kepresidenan.

Shaukat Ullah Khan bukanlah orang baru di dunia politik Pakistan. Sebelumnya, ia adalah Menteri Federal untuk Negara Bagian dan Kawasan Terdepan. Ullah Khan berasal dari wilayah Bajaur, salah satu wilayah kesukuan yang menjadi basis kuat milisi Taliban.

Di Pakistan, ada tujuh wilayah kesukuan yang terus membara lantaran menjadi benteng kelompok Taliban. Ketujuh wilayah itu memang bak sepelemparan batu jaraknya dengan Afganistan.

Shaukat Ullah Khan yang kini berusia 40 tahun adalah lulusan Universitas Teknologi Taxila pada 1988. Bersama ayahnya, Bismillah Khan, ia sukses mendulang 7.428 suara warga Bajaur. Lantaran dukungan itu, Bismillah Khan sukses memenangi pemilu wakil rakyat pada 1988 dan 1993.

Banyak kalangan berharap Ullah Khan bisa berhasil melahirkan perdamaian di wilayah-wilayah konflik tersebut. Ullah Khan pernah mengatakan kemiskinan menjadi pemicu konflik-konflik berdarah di perbatasan Pakistan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com