Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Salju Ancam AS Timur Laut

Kompas.com - 09/02/2013, 02:25 WIB

New York, Jumat - Badai salju berkekuatan besar mengancam kawasan timur laut Amerika Serikat, Jumat (8/2). Hujan salju dan suhu membekukan diprediksi terjadi dari New York sampai Maine, melewati sejumlah negara bagian yang berpenduduk padat.

Para ahli meteorologi memperkirakan lebatnya salju bisa mengurung sebagian warga di dalam rumah hingga beberapa hari. Mereka menyebut ini sebagai ”badai musim dingin yang bisa mencatat sejarah.”

Jalur badai ini tak jauh berbeda dengan jalur yang ditempuh Topan Sandy, Oktober lalu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang ditimbulkan pada kawasan pesisir yang luluh lantak karena Sandy dan para korban yang masih berjuang untuk memulihkan diri.

Badan Cuaca Nasional (NWS) Amerika Serikat (AS) memprakirakan sebuah ”badai musim dingin besar” hari Jumat hingga Sabtu. Badai itu diperkirakan akan menghantam keras Boston, sedangkan New York City akan dilanda hujan salju tebal dan angin kencang.

Namun, NSW mengatakan, badai itu akan berlalu pada Sabtu malam, dilanjutkan dengan cuaca yang lebih baik. ”Badai itu akan mencapai puncak intensitasnya Sabtu pagi di sebelah timur Cape Cod,” kata NSW, meramalkan intensitas hujan salju antara 300-600 milimeter (mm) di seluruh kawasan.

Boston dan Providence di Rhode Island meliburkan sekolah, Jumat. Maskapai penerbangan terpaksa membatalkan lebih dari 2.600 penerbangan dan jumlah itu terus bertambah. Kekacauan jadwal penerbangan itu dipastikan meluas ke seluruh AS.

Salju jatuh mulai Jumat pagi, dengan puncaknya pada Jumat malam hingga Sabtu pagi. Angin kencang bertiup dengan kecepatan 105 kilometer per jam. Pemadaman listrik diumumkan pada wilayah yang luas, dan daerah pesisir akan dilanda banjir.

Intensitas hujan salju di New York City diperkirakan mencapai 355 mm. Wali Kota Michael Bloomberg mengatakan, sekolah-sekolah tidak diliburkan. Namun, pemerintah mengurangi jadwal feri ke Staten Island dan warga dianjurkan bersiap menghadapi buruknya keadaan.

”Karena kemungkinan terjadi pemadaman listrik dan kesulitan transportasi, warga New York dianjurkan menyimpan pasokan yang diperlukan, termasuk obat-obatan,” kata Bloomberg.

CNN melaporkan, ancaman badai salju itu membuat warga New England berbondong-bondong membeli barang keperluan sehari-hari. Para pengemudi di Boston juga antre untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka. (AFP/AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com