ATLANTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Penerbangan AS (FAA) mengizinkan Boeing melakukan uji terbang pada pesawat-pesawat 787 Dreamliner.
Semua armada 787 dilarang terbang bulan lalu setelah sebuah baterai di pesawat terbakar, sedangkan kerusakan memaksa pesawat lain melakukan pendaratan darurat.
Para regulator penerbangan serta Boeing melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.
FAA mengatakan, uji penerbangan akan membantu mengumpulkan data tentang performa baterai "ketika pesawat mengudara."
Marc Birtel, juru bicara Boeing, menambahkan bahwa data seperti itu akan "mendukung penyelidikan berkelanjutan mengenai penyebab insiden baterai 787 baru-baru ini."
"Kami yakin bahwa 787 aman digunakan dalam beroperasi untuk aktivitas uji penerbangan ini," tambahnya.
FAA mengatakan telah meminta Boeing untuk melakukan uji dan inspeksi pra-penerbangan secara ekstensif dan bahwa penerbangan akan dilakukan "di wilayah udara di atas area yang tidak berpenghuni."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.