Rp 600 Miliar Dikucurkan untuk Jalan Paralel Perbatasan

PONTIANAK, KOMPAS.com- Selama dua tahun berturut-turut, pembukaan jalan paralel perbatasan Indonesia di Kalimantan Barat mendapat alokasi dana dari Kementerian Pekerjaan Umum. Setelah tahun lalu mendapat alokasi sekitar Rp 200 miliar, tahun ini proyek yang sama mendapat tambahan dana Rp 600 miliar.

Pembangunan jalan paralel perbatasan di Kalimantan Barat sepanjang 866 kilometer itu diperkirakan membutuhkan dana Rp 7,1 triliun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor menjelaskan, pembangunan jalan itu diharapkan bisa selesai pada 2016. Jalan paralel perbatasan adalah jalan yang menghubungkan akses ke wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalbar yang berada di sepanjang garis batas negara.

Malaysia sudah membangun jalan serupa sejak dua dekade lalu sehingga saat ini akses dari Kuching, Negara Bagian Sarawak ke wilayah perbatasan sangat mudah. Ini jauh berbeda dibandingkan akses ke perbatasan Indonesia. Proyek pembangunan jalan paralel perbatasan itu dikerjakan dalam empat seksi, yakni Sambas-Bengkayang, Bengkayang-Sanggau, Sanggau-Sintang, dan Sintang-Kapuas Hulu.