Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Berlanjut di Hari Kedua

Kompas.com - 07/02/2013, 02:20 WIB

DHAKA, RABU - Bentrok antara aparat keamanan dan pengunjuk rasa terus berlanjut memasuki hari kedua, Rabu (6/2), di ibu kota Banglades, Dhaka, dan wilayah sekitarnya.

Kerusuhan pecah sejak Selasa, tak lama setelah hakim membacakan vonis penjara seumur hidup kepada Abdul Quader Mollah, seorang tokoh senior partai politik Islam terbesar di negara itu.

Sedikitnya 10 orang dilaporkan terluka dalam kerusuhan hari Rabu. Sehari sebelumnya, empat orang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya terluka.

Ledakan bom-bom molotov juga terjadi di sejumlah lokasi di Dhaka.

Mollah dijatuhi hukuman lantaran terlibat pembunuhan seorang pelajar dan keluarga yang terdiri atas 11 orang dalam perang kemerdekaan tahun 1971, saat Banglades berperang dengan Pakistan.

Mollah juga dianggap bertanggung jawab atas tewasnya 369 orang lain oleh pasukan militer Pakistan. Dia dianggap membantu pasukan musuh.

Selain kerusuhan, partai pengusung Mollah, Jamaat-e-Islami, juga menggerakkan aksi mogok massal, yang melumpuhkan kota Dhaka dan beberapa kota lain di sekitarnya.

Aparat keamanan dikerahkan untuk berpatroli di jalan-jalan kota. Dalam rekaman stasiun televisi lokal terlihat mereka bentrok dengan massa yang melempari polisi dengan batu.

Situs kantor berita bdnews24.com melaporkan, polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata ke arah pemrotes di Distrik Narayanganj dekat kota Dhaka.

Di Distrik Sylhet di sebelah timur laut Dhaka, sedikitnya 25 bom molotov meledak walaupun tidak menimbulkan korban luka, tewas, atau kerusakan materi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com