TUNIS, KOMPAS.com - Seorang politisi sayap kiri Tunisia Chokri Belaid tewas ditembak, Rabu (6/1/2013) pagi, saat dia meninggalkan kediamannya di ibu kota Tunisia, Tunis.
Keluarga Belaid menuduh partai berkuasa Ennahda berada di belakang kematian Belaid.
"Kakak saya dibunuh. Saya sangat terpukul dan tertekan," kata adik Belaid, Abdelmajid Belaid kepada AFP.
"Saya menduga...(pemimpin Ennahda) Rached Gannouchi yang membunuh kakak saya," tambah Abdelmajid.
Istri Belaid, kepada Radio Mosaique, mengatakan suaminya tewas akibat dua tembakan.
Sementara itu, Perdana Menteri Tunisia Hamadi Jebali menyatakan pembunuhan Belaid merupakan sebuah aksi terorisme melawan Tunisia.
"Pembunuhan ini adalah tindakan kriminal. Sebuah aksi terorisme tak hanya terhadap Belain namun terhadap seluruh Tunisia," kata Jebali yang berasal dari Partai Ennahda.
Jebali menjanjikan pemerintah akan sekuat tenaga untuk mengungkap pembunuhan dan menangkap pembunuh Belaid.
Belaid adalah pemimpin Partai Patriot Demokratik yang merupakan oposisi pemerintah. Partai ini kerap mengkritik kebijakan pemerintah Islam Tunisia.
Partai pimpinan Belaid ini menjadi bagian koalisi partai politik yang menentang pemerintah Tunisia. Sejumlah partai politik ini menuding kelompok pro-pemerintah terus melakukan serangan terhadap mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.