Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran Gas Penyebab Ledakan Pemex

Kompas.com - 06/02/2013, 02:55 WIB

Mexico City, Selasa - Pemerintah Meksiko mengatakan, Senin (4/2), kebocoran gas telah menyebabkan ledakan yang menewaskan sedikitnya 37 orang di kompleks kantor pusat perusahaan minyak milik negara, Petroleos Mexicanos, di Mexico City, pekan lalu.

Jaksa Agung Jesus Murillo mengatakan, tidak ditemukan jejak bahan peledak di tempat kejadian ledakan. Dia menambahkan, para penyidik masih mencari sumber kebocoran gas itu dan memeriksa catatan inspeksi gedung untuk menetapkan mengapa pihak Petroleos Mexicanos (Pemex) tidak mendeteksi akumulasi kebocoran gas tersebut selama ini. Sebagai perusahaan negara, Pemex bertanggung jawab untuk menginspeksi gedungnya sendiri.

Pengumuman itu terjadi empat hari setelah tragedi, sebuah penangguhan yang menimbulkan banyak spekulasi mengenai penyebab ledakan di jantung Mexico City tersebut.

Ledakan itu terjadi di salah satu gedung di kompleks markas besar perusahaan itu, Kamis sore pekan lalu. Ledakan menghancurkan beberapa lantai terbawah gedung bertingkat itu, menyebabkan ribuan karyawan berlarian ke jalan dan mencederai lebih dari 120 orang.

Murillo mengatakan, para penyidik yakin bahwa sebuah percikan listrik atau sumber panas lain telah memicu gas itu meledak.

”Kami telah menetapkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh akumulasi gas di lantai bawah tanah gedung,” kata Murillo, yang mengatakan gas itu diperkirakan metana.

Menurut dia, gas itu mungkin bocor dari kontainer di sebuah tempat penyimpanan yang terhubung dengan tempat terjadinya ledakan atau bocor dari pipa saluran. Kemungkinan lain, gas itu berasal dari air limbah di tanah di bawah gedung.

Murillo mengatakan, seorang kontraktor dan tiga anak buahnya diketahui sedang melakukan kerja pemeliharaan di lantai bawah tanah gedung itu sesaat sebelum ledakan. Karena gelap, para pekerja itu menyalakan lampu yang mereka bawa dengan mencantolkan kabel ke jaringan listrik di langit-langit gedung. Beberapa saat kemudian, ledakan itu terjadi. (Reuters/AP/AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com