Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gertak Korut, AS-Korsel Gelar Latihan Militer

Kompas.com - 05/02/2013, 02:49 WIB

SEOUL, SENIN - Pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat mulai menggelar latihan militer bersama di lepas pantai timur Korea, Senin (4/2). Latihan tersebut dipandang sebagai unjuk kekuatan dan gertakan terhadap Korea Utara, yang diyakini sedang mempersiapkan uji senjata nuklir ketiga.

Latihan perang yang akan berlangsung selama tiga hari itu melibatkan satu kapal selam nuklir AS, USS San Francisco, dan satu kapal penjelajah berpeluru kendali, USS Shiloh.

Menurut kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, angkatan bersenjata Korsel mengerahkan 10 kapal perang, termasuk sebuah kapal perusak dengan sistem persenjataan Aegis, satu korvet, dan sejumlah kapal selam Tipe-214 terbaru.

”Latihan ini akan melibatkan beragam manuver laut, deteksi kapal selam, penembakan dengan amunisi hidup, dan latihan anti-rudal balistik,” tutur seorang pejabat Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korsel.

Kepala Staf Gabungan AB Korsel Jenderal Jung Seung-jo, Jumat lalu, mengatakan, latihan itu bertujuan melatih kewaspadaan dalam menghadapi kemungkinan provokasi oleh Korea Utara (Korut), yang kemungkinan akan melibatkan armada kapal selam negara komunis itu.

Uji nuklir Korut

Latihan militer ini juga digelar di tengah makin santernya dugaan Korut akan segera menggelar uji coba senjata nuklir ketiganya. Negara tersebut menguji coba bom nuklir berbahan dasar plutonium pada 2006 dan 2009, dan saat ini diduga akan mengetes bom nuklir yang terbuat dari uranium.

Kantor berita resmi Korut, KCNA, Minggu, melaporkan, pemimpin muda negara itu, Kim Jong Un, telah menyampaikan ”pidato bersejarah” di forum rapat Komisi Militer Pusat partai berkuasa.

Dalam pidato itu, Jong Un disebutkan telah memaparkan sejumlah ”panduan penting” untuk memperkuat kemampuan militer Korut.

Meski tidak disebutkan secara spesifik soal uji coba senjata nuklir, para analis di Korsel percaya bahwa ”panduan” yang disampaikan Jong Un tersebut adalah perintah resmi untuk meledakkan bom nuklir ketiga Korut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com