Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Berebut Kue di Grebeg Imlek

Kompas.com - 03/02/2013, 19:16 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com -- Ribuan warga Solo rela berdesak-desakan di bawah guyuran hujan untuk berebut gunungan dari kue keranjang dan sayur mayur di acara Grebeg Sudiro pada hari Minggu (3/2/2013). Grebeg Sudiro yang merupakan salah satu rangkaian acara menyambut Imlek 2564.

Grebeg Sudiro yang digelar keenam kalinya tersebut, merupakan persembahan warga turunan Tionghoa di Solo yang tinggal di Kampung Sudiroprajan. Setiap tahun, acara yang memadukan budaya Cina dan Jawa tersebut selalu diikuti ribuan warga yang datang dari daerah Solo dan sekitarnya.

Kue keranjang pun menjadi favorit warga untuk direbutkan. Kue yang selalu ada pada perayaan Imlek tersebut pun menjadi sasaran utama warga yang sudah menunggu berjam-jam di sekitar Pasar Gede, Solo.

Hujan deras tidak dipedulikan warga, baik muda maupun tua, orang dewasa, bahkan anak-anak pun saling berebut. Salah satunya adalah Wartini (36), warga Boyolali, yang mengaku senang bisa mendapatkan kue keranjang meski harus berdesak-desakan. Selain kue keranjang, Wartini juga mendapatkan sayur mayur.

"Katanya bisa mendapat berkah, tapi yang penting seru," katanya kepada Kompas.com.

Sebelumnya, belasan gunungan dikirab dari depan Pasar Gede menyusuri ruas jalan di sekitar pasar dan kembali lagi ke Pasar Gede. Tampak Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, membuka acara kirab Grebeg Sudiro tersebut.

Sementara itu, menurut Sumartono, salah satu tokoh Tionghoa di Solo, acara Grebeg Sudiro kali ini memadukan budaya Cina dan Jawa, yang diwujudkan banyaknya kesenian dari dua budaya tersebut yang mengikuti kirab. "Kita ingin adanya persatuan yang saling menghargai perbedaan dan tentu saja membawa kedamaian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com