Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Senior Kabinet Mundur

Kompas.com - 03/02/2013, 02:56 WIB

CANBERRA, SABTU - Secara mendadak, Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengumumkan perombakan kabinetnya, Sabtu (2/2), kurang dari delapan bulan menjelang pemilihan umum. Perombakan kabinet itu dipicu mundurnya dua anggota senior di kabinet Gillard.

Dua anggota kabinet yang mundur adalah Jaksa Agung Nicola Roxon dan Ketua Senat Australia Chris Evans, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tersier, Keterampilan, Sains, dan Riset. Evans adalah menteri paling senior ketiga di kabinet Gillard dan pernah menjadi perdana menteri sementara.

Media Australia langsung menyebut mundurnya dua tokoh senior di pemerintahan itu memberi ”citra buruk” bagi Gillard di tahun pemilu ini. Sebagian pihak bahkan menduga pengunduran diri Roxon dan Evans memicu kaos dalam koalisi pemerintahan yang dipimpin Gillard.

Namun, perempuan perdana menteri pertama dalam sejarah Australia itu menolak dugaan-dugaan tersebut.

Menurut Gillard, dia sudah sejak lama mengetahui rencana pengunduran diri dua menteri senior tersebut, dan selama ini hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya. Gillard juga sudah tahu kedua orang itu tidak akan maju lagi dalam pemilu mendatang.

Dia bahkan mengatakan, perombakan kabinetnya saat ini justru akan memberi citra positif. ”Kami akan bisa memberi rakyat Australia tim yang lebih segar saat kita memasuki masa sidang parlemen tahun 2013,” papar Gillard.

Roxon, perempuan pertama yang memegang jabatan jaksa agung di Australia, akan digantikan Mark Dreyfus, mantan pengacara senior. Roxon mundur dengan alasan akan mengurus keluarga.

Sementara posisi Evans akan digantikan Chris Bowen, yang sebelumnya menjabat Menteri Imigrasi. Posisi Bowen selanjutnya akan diisi Brendan O’Connor.

Mundurnya Roxon dan Evans tidak membutuhkan pemilu sela untuk mengisi kursi parlemen yang akan mereka tinggalkan. Meskipun sudah mundur dari jabatannya, Roxon tetap akan duduk di kursi parlemen sampai pemilu mendatang.

Sementara itu, posisi Evans di Senat akan digantikan oleh orang yang dipilih partainya, Partai Buruh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com