Tengok Perbatasan, Naik Pesawat Lewat Malaysia

SAMBAS, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak beserta anggota DPRD dan DPR dari Jakarta, memilih menggunakan pesawat terbang ke Kuching, Sarawak, Malaysia, daripada lewat jalan darat ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Dusun Aruk, Desa Seibunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.

"Dari Kuching, mereka baru menuju Dusun Aruk. Sebab, kalau lewat Kuching, jaraknya lebih dekat dan jalannya juga lebih mulus sehingga mereka akan lebih cepat tiba di Dusun Aruk, dan tidak melelahkan. Sebaliknya, jika lewat jalan darat di Sambas, dari Pontianak ke Dusun Aruk bisa sekitar delapan jam waktunya," kata Subot, Sekretaris Desa Seibunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas kepada pers, di Dusun Aruk, Jumat (1/2/2013).

Selain itu, tambah Subot, ada juga pejabat lainnya yang memilih naik helikopter, dan turun di lapangan bola di Dusun Uruk. "Kalau naik pesawat atau naik helikopter, mereka tidak akan tahu kalau jalan tak beraspal dan rusak parah," ujarnya.

Sebaliknya, ia memuji sejumlah menteri yang pernah datang ke Dusun Aruk pada tahun 2010 lalu. Mereka menempuh jalan darat selama berjam-jam.

Sebagaimana diberitakan Kompas, Kamis (31/1/2013) lalu, jalan dari Kota Sambas menuju Dusun Aruk sepanjang 88 kilometer, hanya enam  meter yang sudah dibangun dengan aspal. Jalan aspal itu hanya ada di kawasan Dusun Aruk. Selebihnya, jalan masih belum beraspal, dan kondisinya berlubang-lubang.

Oleh sebab itu, warga Dusun Aruk menuntut janji pemerintah pusat untuk membangun dan memperbaiki jalan darat, yang menghubungkan dusunnya dengan ibu kota Kabupaten Sambas, Kota Sambas.

Subot mencatat, kunjungan sejumlah pejabat ke Dusun Aruk melalui Kuching, terakhir kalinya yaitu saat dusun tersebut disiapkan sebagai Pos Pelayanan Lintas Batas Indonesia Malaysia pada awal tahun 2011.

Salah seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dihubungi di Pontianak, membenarkan jika dia dan sejumlah pejabat lainnya memilih naik pesawat terbang ke Kuching dari Pontianak, sebelum menuju Dusun Aruk.