GAZA CITY, KOMPAS.com — Salah satu cara melawan musuh adalah dengan mempelajari bahasa mereka. Itulah mengapa kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza memutuskan untuk memperbanyak pelajaran bahasa Ibrani—bahasa yang digunakan Israel—di berbagai sekolah.
Kebijakan Hamas untuk mengintensifkan pelajaran bahasa Ibrani itu bertujuan agar di masa depan para pemuda Gaza bisa menggunakan kemampuannya menggunakan bahasa "musuh" untuk berjuang melawan Israel.
Memang banyak pejuang Hamas yang bisa berbahasa Israel. Dalam perang delapan hari tahun lalu, Hamas memublikasikan video ancaman dan pesan radio kepada warga Israel dengan menggunakan bahasa Ibrani. Bahkan, sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, sudah mengeluarkan pernyataan lewat Twitter menggunakan bahasa Ibrani.
Seorang pejabat senior di Kementerian Pendidikan Hamas, Soumaya al-Nakhala, mengatakan memahami bahasa musuh sangat sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Memperbanyak pelajaran bahasa Ibrani adalah bagian dari rencana kami memenuhi kebutuhan para pelajar. Mereka ingin mempelajari bahasa musuh agar bisa menghindari trik dan kejahatan mereka," kata Al-Nakhala.
Pelajaran bahasa Ibrani saat ini hanya diberikan kepada para pelajar kelas sembilan. Namun, Al-Nakhala menambahkan, pelajaran bahasa Ibrani akan ditambah untuk kelas-kelas yang lebih tinggi pada semester depan.
Isolasi bahasa
Sekitar 20 tahun lalu, sebagian dari 1,5 juta warga Palestina bisa menggunakan bahasa Ibrani karena banyak dari mereka yang bekerja di Israel atau pernah ditahan di penjara-penjara Israel.
Namun, sejak 1994, Gaza diisolasi dari Israel saat Jalur Gaza mendapatkan hak pemerintahan terbatas. Sejak saat itu, Israel menutup gerbang perbatasannya untuk para pekerja dari Gaza karena masalah keamanan.
Saat ini, hanya sekitar 50.000 warga Gaza—sebagian besar mantan pekerja dan narapidana di Israel—yang bisa berbahasa Ibrani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.