Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Sukarelawan Polio Tewas di Pakistan

Kompas.com - 31/01/2013, 14:58 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com - Sebuah bom meledak dan menewaskan dua sukarelawan vaksin polisi di kawasan kesukuan di barat laut Pakistan, Kamis (31/1/2013). Ini adalah serangan terbaru dari serangkaian serangan yang telah menewaskan 19 sukarelawan dalam dua bulan terakhir.

Sejauh ini belum ada satu pihakpun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ini. Namun tahun lalu kelompok Taliban Pakistan melarang pemberian vaksin polio di Provinsi Waziristan, karena menganggap kampanye vaksin itu hanyalah operasi mata-mata terselubung.

"Kedua sukarelawan itu sedang mengunjungi desa Mali Khel di daerah Khuram saat sebuah bom rakitan yang dipasang di pinggir jalan meledak dan membuat kedua sukarelawan ini tewas di tempat," kata penanggung jawab kampanye vaksi polio di Khuram, Jawad Ali.

Jawad Ali mengatakan timnya sedang mengunjungi kawasan berbeda yang tidak bisa dijangkau dalam kampanye vaksin polio selama tiga hari yang berakhir Rabu (30/1/2013).

Kurram adalah bagian dari wilayah kesukuan semi-otonomi di dekat perbatasan Afganistan di mana kelompok Taliban dan Al-Qaeda memiliki sejumlah basis kuat untuk merencanakan serangan terhadap target-target Pakistan, Afganistan dan Barat.

Sepanjang Januari telah terjadi serangan terhadap para sukarelawan program pemberantasan polio ini/

Pada Selasa (29/1/2013), seorang polisi ditembak mati saat mengawal dua orang sukarelawan polio perempuan di distrik Swabi.

Pada 1 Januari lali, tujuh anggota lembaga amal pendidikan dan kesehatan yang terlibat dalam progra pemberantasan polio ini juga tewas dibunuh di distrik Swabi.

Sedangkan pada Desember lalu sembilan sukarelawan polio tewas ditembak di Karachi dan Peshawar.

Pada 2011 terdapat 198 kasus polio di Pakistan. Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir di dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com