KUWAIT CITY, KOMPAS.com — Tiga kepala negara hadir dalam konferensi internasional membahas komitmen bantuan kemanusiaan bagi Suriah yang digelar di Istana Bayan, Kuwait, Rabu (30/1/2013) siang. Ketiga kepala negara ini adalah Raja Jordania Abdullah, Presiden Lebanon Michel Suleiman, dan Presiden Tunisia Moncef Marzouki.
Lebanon, Jordania, dan Tunisia merupakan negara-negara yang paling terkena dampak krisis Suriah. Ribuan warga Suriah kini mengungsi di Jordania, Lebanon, dan Tunisia.
Data Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyebutkan, di Jordania sedikitnya ada 204.303 pengungsi Suriah, sementara di Lebanon ada 223.231 warga Suriah yang kini menghuni tenda-tenda pengungsian di negara tersebut. Negara-negara Afrika Utara seperti Mesir dan Tunisia juga ikut terkena dampak dari membanjirnya pengungsi Suriah.
Konferensi yang digelar selama sehari ini rencananya membahas komitmen bantuan dana bagi krisis kemanusiaan di Suriah. Perwakilan lebih dari 50 negara hadir dalam konferensi ini.
Selain itu, badan-badan kemanusiaan PBB dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat internasional juga hadir. Komisioner UNHCR Antonio Gutteres saat memberikan pernyataan di konferensi mengakui, PBB sangat terbantu dengan sikap negara-negara tetangga Suriah yang terbuka terhadap pengungsi yang datang.
"Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, sikap mereka mencerminkan apa yang tergambar dalam kitab suci Al Quran, untuk membuka tangan terhadap siapa pun saudara mereka yang membutuhkan," kata Gutteres mengawali pidato seperti dilaporkan wartawan Kompas Khaerudin.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, penggelaran konferensi ini menjadi pertanda bahwa rakyat Suriah yang terkena dampak paling parah dari krisis di negaranya tak ditinggalkan masyarakat internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.