Kota-kota di Brasil Lakukan Inspeksi Kelab Malam

BRASILIA, KOMPAS.com - Berbagai kota di Brasil melakukan pemeriksaan terhadap kelab-kelab malam untuk memastikan tempat-tempat itu memiliki tingkat keamanan yang memadai jika terjadi bencana kebakaran.

Pemeriksaan ini menyusul trahedi kebakaran yang menimpa kelab malam Kiss di kota Santa Maria, yang menewaskan lebih dari 240 orang pengunjungnya. Peristiwa itu menjadi tragedi kebakaran terburuk di Brasil selama setengah abad terakhir.

"Kami terkejut dengan tragedi di Santa Maria. Kami memulai pemeriksaan total kelab-kelab malam," kata Bosco Saraiva, wali kota Manaus -kota berpenduduk dua juta jiwa di wilayah Amazon.

Dari pemeriksaan itu sebanyak 17 kelab malam ditutup karena rawan kebakaran dan izin usahanya habis. Di kota Americana, dekat Sao Paulo, pemerintah setempat memerintahkan semua kelab malam tidak beroperasi hingga standar keselamatan disepakati.

Kota-kota besar seperti ibu kota Brasilia, Sao Paulo dan Rio de Janeiro juga melakukan pemeriksaan. Di kota terbesar ketiga Brasil, Salvador, walikota memerintahkan pemeriksaan semua lokasi hiburan termasuk instalasi persiapan pagelaran karnaval yang sudah dibangun.

Para pakar keselamatan mengkritik wahana-wahana karnaval dan dekorasi karena terbuat dari kertas, plastik dan bahan-bahan lain yang mudah terbakar.

Para pakar juga mengatakan pemeriksaan keselamatan di Brasil, di atas kertas nampak sangat meyakinkan. Namun, dalam kenyataannya sangat lemah dan standar keselamatan di setiap negara bagian berbeda-beda.

"Pemeriksaan keselamatan di negeri ini hanyalah lelucon. Sudah waktunya untuk berubah," kata seorang pemilik sejumlah kelab malam di Sao Paulo yang tak ingin disebutkan namanya.