DEN HAAG, KOMPAS.com — Ratu Beatrix dari Belanda mengumumkan akan turun takhta pada 30 April dan menyerahkan takhta Kerajaan Belanda pada Putra Mahkota Willem-Alexander.
Dalam pengumuman yang disiarkan secara langsung oleh televisi nasional, Senin (28/1/2013), Ratu Beatrix mengatakan, dia sudah memikirkan hal itu selama beberapa tahun dan sekarang adalah saat untuk menyerahkan mahkota.
Ratu Beatrix menyatakan, inilah saatnya takhta dipegang oleh sebuah generasi baru.
Ratu Beatrix bertakhta sejak 1980, menggantikan ibundanya, Ratu Yuliana.
Pengunduran diri Ratu Beatrix diperkirakan tidak akan menyebabkan keguncangan konstitusional. Meskipun demikian, peristiwa ini bakal menimbulkan perasaan sentimental dan patriotis rakyat Belanda karena Beatrix adalah ratu yang sangat dicintai. Dalam keseharian, banyak warga Belanda yang menyebutnya dengan "Bea", tanpa embel-embel ratu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.