Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Gigit Anaknya hingga Tewas karena Dianggap Kerasukan Ular

Kompas.com - 22/01/2013, 09:42 WIB

TOKYO, KOMPAS.com  Seorang pria Jepang berusia 53 tahun ditangkap karena diduga telah menggigit putranya sendiri hingga tewas.  Pria bernama Katsumi Nagaya itu beralasan, ia gigit putranya demi menyingkirkan seekor ular yang telah merasuki putranya itu. Demikian lapor media Jepang.

Putranya yang bernama Takuya Nagaya (23 tahun) diserang Katsumi di Okazaki City, Jepang, Jumat (18/1/2013) lalu. Penyelidikan sejauh ini telah mengungkapkan bahwa korban berulang kali diserang, termasuk dengan serudukan kepala dan gigitan.

Ketika Katsumi ditangkap, sejumlah laporan menunjukkan, dia mengaku kepada polisi bahwa ia melakukan pembunuhan demi mengeluarkan ular yang telah merasuki anaknya.

Menurut stasiun TV Asahi, Takuya, yang tinggal di dekat kota Anjo, berada di rumah orang tuanya pada Kamis larut malam. Ia diduga mulai berperilaku kasar dan tidak menentu. Ia memberi tahu orang tuanya bahwa ia adalah seekor ular.

Ibunya yang khawatir lalu memanggil ayah Takuya untuk membantu. Sang ayah kemudian mulai memukul anaknya demi menyingkirkannya dari "ular" yang telah mengambil alih pikirannya.

Serangan itu tampaknya terus berlangsung hingga Jumat malam. Ketika tubuh Takuya lemas, ia lalu dilarikan ke rumah sakit. Namun, pemuda itu meninggal di rumah sakit akibat luka-lukanya.

Sejauh ini belum ada penetapan tanggal persidangan kasus itu. Namun, tampaknya kesehatan mental si tersangka harus diperiksa sebelum kasus itu dilanjutkan ke persidangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com