Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari Presiden Suriah Kabur ke Dubai

Kompas.com - 21/01/2013, 10:38 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com  Anisa Makhluf, ibu dari Presiden Suriah Bashar al-Assad, telah meninggalkan negara yang dilanda perang dan bergabung dengan putrinya di Dubai. Demikian kata para ekspatriat di Uni Emirat Arab itu dan seorang aktivis.

Makhluf telah tinggal berdekatan dengan putrinya, Bushra, satu-satunya saudari perampuan Assad, di Dubai selama sekitar 10 hari. Demikian kata para ekspatriat Suriah di negara itu.

Suami Bushra, Jenderal Assef Shawkat, seorang kepala staf militer, tewas bersama tiga pejabat tinggi Suriah lainnya dalam pengeboman pada 18 Juli di markas keamanan nasional di Damaskus. Pada September lalu, sejumlah warga Suriah di emirat Teluk itu mengatakan, Bushra telah mendaftar kelima anaknya di sebuah sekolah swasta di Dubai di mana kini ia berpindah.

"Keberangkatan Makhluf dari Suriah merupakan indikasi lain soal kehilangan dukungan terhadap Assad, bahkan dari dalam keluarganya," kata Ayman Nour Abdel, kepala kelompok Kristen Suriah untuk Demokrasi yang baru saja terbentuk dan pemimpin redaksi situs berita oposisi all4syria.com.

Para analis mengatakan, Assad semakin mengandalkan lingkaran erat di sekitarnya, yang meliputi satu-satunya saudaranya yang masih hidup yaitu Maher, yang memimpin pasukan tentara terkenal, Brigade Keempat. Dua saudara lelaki Assad lainnya, yaitu Bassel dan Majd, meninggal sebelum konflik pecah.

Presiden yang diperangi rakyatnya itu juga bergantung pada kerabat dari pihak ibunya. Demikian kata para analis.

Sejumlah besar pengusaha dan orang kaya Suriah yang punya hubungan dekat dengan rezim itu telah melarikan diri dari pertumpahan darah mematikan di Suriah ke Dubai dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut laporan PBB, lebih dari 60.000 orang, sebagian besar warga sipil tewas dalam konflik selama 22 bulan di Suriah. Konflik itu juga telah menyebabkan 600.000 orang meninggalkan negara itu, sebagian besar dari mereka lari ke negara-negara tetangga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com