KOMPAS.com - Pasukan Perancis dan Mali mengatakan berhasil merebut kembali koat Diabaly dari tangan pemberontak Islamis. Sebelumnya, terjadi baku tembak kedua pihak selama beberapa hari.
Sebelumnya, pada Kamis (17/1/2013), pasukan gabungan itu juga sukses menguasai lagi kota Konna. Pasukan berhasil mengepung pertahanan pemberontak.
Sementara itu di basis militer Mopti, tulis AP pada Minggu (20/1/2013), pasukan Mali mempersiapkan persenjataan dan kendaraan militer untuk menghadapi pemberontak. Kelompok pemberontak sempat menembus blokade militer di Mopti.
Sejak pemberontakan pecah pada akhir 2012, operasi militer internasional difokuskan ke Mali. Selain Perancis, negara-negara kawasan Afrika Barat juga mengirimkan pasukan. Menurut catatan, sampai kini, sedikitnya ada 4.000 personel militer yang dikerahkan membantu perjuangan Bamako.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.