KOMPAS.com - Vatikan menyambut baik proposal kontrol senjata AS yang disodorkan Presiden Barack Obama untuk mereduksi angka kekerasan bersenjata. "Proposal itu adalah langkah di jalan yang sebenarnya,"kata Juru Bicara Vatikan Kardinal Federico Lombardi di media L'Osservatore Romano pada Sabtu (19/1/2013).
Sudah ada 47 pemimpin agama yang mengingatkan Kongres AS agar membatasi kepemilikan senjata api. Upaya ini untuk mengurangi kekerasan dan kematian sia-sia lantaran penggunaan senjata api. "Saya termasuk di dalam kelompok yang mendukung kontrol penggunaan senjata di AS,"imbuh Lombardi.
Lebih lanjut, Kardinal Lombardi mengatakan setidaknya di AS ada sekitar 300 juta kepemilikan senjata api. ""Saatnya mengurangi angka kepemilikan ini agar tak ada lagi kejadian seperti di Newton,"katanya.
Tragedi Newton di Connecticut, AS sebulan silam menyita perhatian dunia. Soalnya, kekerasan bersenjata itu menewaskan 20 anak-anak dan 6 orang dewasa.
Berangkat dari pengalaman memilukan itulah, Presiden Obama bersikukuh meloloskan proposal kontrol senjata AS demi menjadi beleid baru. "Vatikan mengulangi permintaan untuk memerangi produksi, penjualan, dan penggunaan segala senjata api di dalam masyarakat,"kata Kardinal Federico Lombardi memberi penegasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.