Pengalaman empiris di negeri orang itu memberi pelajaran berharga baginya. Saat merantau ke Taiwan tahun 1995-1997 dengan cara ilegal, ia banting tulang di pabrik granit dan perusahaan peti kayu. Diam-diam diamatinya etos kerja orang asing yang lekat dengan disiplin dan efisiensi.
Jadilah ia kini ”bos” di perusahaan pengepakan yang berbasis di Jakarta, seraya mengelola tambang zirkon di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Di bawah bendera PT Cipta Lestari Packindo, ia mempekerjakan 50 orang untuk bisnis kardus. Adapun untuk usaha tambang zirkon, ia dibantu sembilan pekerja dari China dan ratusan warga setempat yang diberdayakan dengan pola maklun.
Pria bernama asli Tjung Phin ini tak menampik bila apa yang dilakoninya kini adalah bagian dari ”dendam” masa lalu. ”Saya ingin hidup ini lebih bermakna bagi orang lain,” ujarnya.
Ferry bercerita, saat berusia 4 tahun 6 bulan, bungsu dari enam bersaudara ini ditinggal sang ayah, Tjhai Khun Kong. Setelah itu, yang mengasuh dan membesarkannya adalah sang ibu, Bong Moi Siu (71).
Pergulatan hidup yang keras mulai direngkuhnya setamat Sekolah Teknik Menengah Negeri Singkawang tahun 1990. Kala itu, keluarga besar Ferry, termasuk ibunya, hijrah ke Jakarta untuk menyambung hidup.
Ia sempat kuliah di Universitas Persada Indonesia Jurusan Manajemen Informatika. Namun, karena
Dia bekerja di sebuah perusahaan pembuat benang di Jelambar, Jakarta Barat. Hanya betah 8 bulan, ia pindah menjadi anggota staf akunting pabrik kayu lapis (plywood). Dia juga mengincar pekerjaan di perusahaan jasa ekspor impor yang berkantor di Muara Karang. Selanjutnya, ia bekerja di pabrik mi.
Empat kali bekerja dengan ”makan gaji”, ia mencoba merintis usaha sendiri. Tahun 1993-1994 dicobanya mendirikan persewaan laser disk (LD). Setiap akhir pekan, penyewa LD merubung kiosnya. Namun, situasi tersebut hanya bertahan setahun. Kala itu, perdagangan internasional menerapkan hak cipta sehingga LD menjadi mahal. Apalagi tak lama kemudian muncul cakram padat (CD) yang harganya jauh lebih murah.