Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Kutuk Penyerangan Ladang Gas Aljazair

Kompas.com - 18/01/2013, 18:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengutuk penyerangan kompleks ladang gas In Amenas, Aljazair Timur oleh kelompok teroris. Dalam penyerangan itu, kelompok teroris menyandera para pekerja, di antaranya berasal dari Jepang.

"Kita sepakat terus berjuang bersama melawan terorisme," kata Abe saat jumpa pers seusia melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Abe mengaku sudah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron agar menekan pemerintah Aljazair untuk memprioritaskan keselamatan seluruh pekerja. Hal sama disampaikan kepada pemerintah Aljazair.

Menurut Abe, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi yang jelas mengenai peristiwa itu. "Kita berupaya semaksimal mungkin menjamin keamanan mereka," katanya.

Seperti diberitakan, penyerangan kompleks tambang dan kilang gas yang dikelola secara bersama Aljazair Sonatrach, British Petroleum, dan Norwegia Statoil itu terjadi pada hari Rabu (16/1/2013) pagi. Disebutkan, penyerangan dilakukan oleh 20-25 anggota teroris bersenjata.

Para penyerang mengaku menyandera 41 warga asing, yang berasal dari Austria, Norwegia, Perancis, AS, Inggris, Romania, Kolombia, Thailand, Filipina, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Tentara Aljazair lalu melancarkan serangan.

Pejabat pemerintah setempat menyebut enam sandera dan delapan milisi penyandera tewas. Sumber lain menyebutkan, 25 sandera dilaporkan lari menyelamatkan diri dan empat orang lainnya berhasil dibebaskan. Sementara itu kantor berita Mauritania, ANI, melaporkan, tujuh warga asing masih disandera kelompok militan itu, yang terdiri atas dua warga Amerika Serikat (AS), tiga warga Belgia, satu warga Jepang, dan satu warga Inggris.

Akan tetapi, pihak penyandera mengatakan kepada ANI, sebanyak 34 sandera dan 15 milisi tewas setelah helikopter militer Aljazair menembak konvoi kendaraan pembawa para sandera. Pemimpin kelompok militan itu, Abu al- Baraa, termasuk di antara mereka yang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com