Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 ABK WNI Telantar di Pantai Gading

Kompas.com - 15/01/2013, 21:40 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga puluh tiga anak buah kapal (ABK) warga negaar Indonesia (WNI), telantar di Abidjan, Pantai Gading, Afrika. Mereka akhirnya dipulangkan oleh KBRI Dakkar.

Proses pemulangan para ABK dilakukan secara bertahap yakni 23 orang pada 25-26 Desember 2012, dan 10 orang ABK pada Kamis (10/1/2013) lalu.

Dalam siaran persnya, KBRI Dakkar, Selasa (15/1/2013), menjelaskan bahwa para ABK yang telantar di Abidjan bekerja di tiga kapal penangkap ikan milik Taiwan, yakni Chai Horn; Hsiang Anh dan Young Duck milik perusahaan Taiwan, Kwo-Jeng Trading Ltd.

Kepulangan para ABK WNI tersebut dibiayai oleh perusahaan kapal tempat para ABK bekerja (Kwo-Jeng Trading Ltd) dan Trimarine Co Ltd, yakni perusahaan dagang di Singapura yang mempunyai kerjasama dengan per usahaan kapal Taiwan tersebut.

Mereka terdampar di Abidjan setelah berlayar dari Uruguay. Ketika sampai di Abidjan, perusahaan kapal itu bangkrut dan kapten dari tiga kapal itu pergi menelantarkan para ABK WNI dan ABK warga negara lain (Cina dan Vietnam).

Sebagian besar dari ABK WNI telah bekerja lebih dari dua tahun, bahkan ada yang masa kontraknya telah berakhir, serta ada pula yang masa kerjanya baru tiga bulan. Selama bekerja, sebagian para ABK WNI hanya menerima menerima gaji beberapa bulan, dan banyak yang sama sekali belum menerima gaji.

Dua puluh tiga  ABK WNI yang bekerja di kapal Chai Horn dan Hsiang Anh, pada saat keberangkatan kembali ke Indonesia telah menerima sebagian dari gaji mereka, yang dibayarkan oleh perusahaan kapal dari hasil penjualan ikan. Perusahaan kapal berjanji akan membayar sisa gaji para ABK WNI, setelah kapal terjual.

Sepuluh ABK WNI yang bekerja di kapal Young Duck hingga berangkat dari Abidjan, sama sekali belum menerima gaji.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com