Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Minta Pagu Utang AS Dinaikkan

Kompas.com - 15/01/2013, 10:22 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama menyatakan Amerika Serikat bukan merupakan "bangsa yang pemalas". Pernyataan itu disampaikan berkaitan dengan sikap Republiken yang tidak pasti menyetujui kenaikan pagu utang AS.

Pada saat konferensi pers di Gedung Putih, Obama mengatakan akan "tidak masuk akal" untuk menggunakan batas pinjaman sebagai sebuah bahan perundingan. Namun, Ketua DPR dari Republik John Boehner mengatakan, pemotongan anggaran pengeluaran harus disertai dengan kenaikan pagu utang federal.

Pinjaman AS diperkirakan akan mencapai batas 16,4 trilliun dollar AS pada Februari mendatang kecuali anggota parlemen dapat melakukan perubahan kebijakan. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers sebagaimana dikutip BBC, Selasa (15/1/2013).

Dengan sebuah kesepakatan untuk mencegah kondisi yang disebut jurang fiskal dari pemotongan anggaran yang cukup tajam dan kenaikan pajak, Obama menghadapi perdebatan mengenai masalah anggaran dengan anggota parlemen dari Republik. Presiden yang berasal dari Partai Demokrat ini memperingatkan anggota parlemen dari Republik agar mereka bermain politik terhadap batas pinjaman utang yang akan berakhir dalam waktu dekat.

Dia meminta Republiken yang berada di DPR untuk menyetujui kenaikan pinjaman untuk membayar obligasi tanpa mengharapkan konsesi kebijakan. Perdebatan mengenai masalah pagu utang antara Kongres dan Obama berakhir pada Juli 2011 lalu setelah negara itu hampir gagal dan mengalami penurunan peringkat utang serta guncangan pasar keuangan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com