Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Bisa Gunakan Wilayah Udara Aljazair untuk Serang Mali

Kompas.com - 14/01/2013, 14:30 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius, Minggu (13/1), memastikan Aljazair mengizinkan pasukan Perancis menggunakan wilayah udaranya dalam operasi militernya di Mali.

"Aljazair telah mengizinkan akses tanpa batas guna terbang di wilayah udaranya, dan untuk itu saya berterima kasih kepada pemerintah Aljazair," kata menteri luar negeri tersebut. "Kami mengadakan pembicaraan reguler dengan Aljazair," kata menteri itu.

Ia menggarisbawahi kedua pihak mengadakan pembahasan, dan bekerjasama untuk memastikan bahwa "jika tentara Afrika bergerak ke utara, tentara Aljazair harus menutup perbatasannya".

Menteri Pertahanan Perancis, Jean-Yves Le Drian, memastikan pada Minggu pagi bahwa empat jet tempur Rafale Perancis telah mengebom posisi militan di dekat kota kecil Gao di Mali utara pada hari Minggu, dan menghancurkan kamp pelatihan serta depot logistik kelompok bersenjata tersebut.

Menurut para pengamat militer, serangan udara itu menandai titik perubahan operasi militer Perancis di Mali. Sebelum serangan udara pada hari Minggu itu, tentara Perancis telah secara khusus bertindak di Mali tengah guna "menghentikan" pasukan militan Islam itu bergerak maju ke selatan negara tersebut.

Ketika berbicara kepada radio RTL, Fabius mengatakan operasi militer Perancis telah mencapai sasaran, yaitu menghentikan gerak maju pasukan militan ke arah Mali selatan.

Aljazair punya perbatasan sepanjang 2.000 kilometer dengan Mali. Negara Afrika utara itu telah menyerukan penyelesaian diplomatik bagi krisis Mali sebab negara tersebut khawatir intervensi militer dapat memaksa kaum militan memasuki bagian selatan Aljazair, dan arus pengungsi dari Mali utara akan membanjiri Aljazair.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com