Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Pertanyakan Intervensi Perancis

Kompas.com - 13/01/2013, 02:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Rusia akhirnya mempertanyakan intervensi Perancis dalam konflik pemberontakan kelompok Islamis di Mali. Menurut warta RIA Novosti, pada Sabtu (12/1/2013), anggota Dewam Federasi Rusia Mikhail Margelov di Moskwa yang mempertanyakan kebijakan Perancis di bekas koloninya itu.

Menurut Margelov, Uni Afrika dan PBB yang lebih pantas memimpin operasi militer di Mali. "Hanya rakyat Afrika yang bisa menuntaskan problem di benuanya itu,"jata Margelov.

Awal minggu ini, Perancis memang memberangkatkan pasukan tempurnya dengan alasan membantu pemerintah Mali menangkal pemberontakan. Menurut Perancis, para pemberontak itu ada kaitannya dengan kelompok teroris Al Qaeda.

Pasukan pemerintah Mali dan Perancis mengepung kota Konna, di kawasan tengah Mali sejak Jumat. Perancis sendiri mendapat dukungan dari negara-negara Afrika Barat yang tergabung dalam ECOWAS. Blok itu terdiri dari 15 negara, termasuk Mali.

Kelompok itu mengatakan membawa perwujudan resolusi Dewan Keamanan PBB sejak Desember tahun silam. Perancis dan ECOWAS menurunkan pasukan penjaga perdamaian di Mali. Negeri itu memang tengah dilanda kemelut politik sejak kudeta pada Maret 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com