Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FAA Akan Evaluasi Boeing 787 Dreamliner

Kompas.com - 11/01/2013, 21:20 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Badan Pengawas Penerbangan Federal AS (FAA), Jumat (11/1/2013), menyatakan segera melakukan evaluasi terhadap Boeing 787 Dreamliner menyusul serangkaian insiden belakangan ini.

Menteri Transportasi AS Ray LaHood, Administratur FAA Michael Huerta dan Presiden Komersial Boeing Ray Conner dijadwalkan menggelar jumpa pers pada pukul 21.30 WIB terkait masalah ini.

Keputusan FAA ini menyusul serangkaian insiden yang menimpa Boeing 787 Dreamliner. Masalah terbaru dilaporkan maskapa All Nippon Airlines (ANA), pada Jumat. ANA mengatakan pihaknya menemukan retakan di kaca depan kokpit di salah satu pesawat terbang dan kebocoran bahan bakar di pesawat lainnya yang melayani penerbangan domestik Jepang.

Sebelumnya, ANA dan Japan Airlines (JAL) melaporkan lima masalah yang dialami Dreamliner dalam lima hari terakhir ini.

Pada Senin (7/1/2011), pesawat Dreamliner milik JAL terbakar saat mendarat di Boston setelah melakukan penerbangan dari Tokyo. Beruntung tak ada korban dalam insiden itu.

Di hari berikutnya, JAL terpaksa membatalkan penerbangan setelah sekitar 40 galon bahan bakar tumbah ke landas pacu bandara Boston. Selanjutnya ANA juga membatalkan penerbangan domestiknya setelah menemukan masalah pengereman.

Insiden pada Jumat ini menjadi pukulan terbaru atas reputasi Dreamliner, pesawat terbang baru yang dibuat dengan sebagian besar berbahan kompist karbon ringan untuk menghemat bahan bakar.

Serangkaian penundaan dalam proses pembuatan pesawat kemudian berlanjut dengan sejumlah masalah sejak ANA mulai mengoperasikan Dreamliner sejal Oktober 2011.

Juli tahun lalu,  sebuah masalah mesin menjadi awal penyelidikan oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB). Dalam bulan yang sama ANA "mngistirahatkan" lima Dreamliner untuk perbaikan karena masalah pada mesin Rolls-Royce yang digunakan pesawat ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com