KOMPAS.com - Lindsay Lohan, aktris yang akhir-akhir ini "rutin" mengunjungi pengadilan, kembali tersandung masalah. Setelah berpartisipasi di acara Million Dollar Decorator dari Bravo, Lindsay Lohan, secara terang-terangan menolak turut serta dalam bagian akhir acara tersebut berupa penunjukkan hasil dekorasi rumahnya.
Namun, penolakan tersebut berujung tuntutan dari sang produser acara. Ia meminta Lindsay Lohan mengembalikan furnitur dan lantai seharga 250.000 dollar AS.
Menurut situs berita Radar, bukan hanya produser Bravo yang kecewa atas tindakan Lindsay Lohan. Dekorator interior penanggung jawab pada proyek ini juga merasakan hal serupa.
Kanthryn Ireland, desainer interior itu, merasa Lohan tidak menghargai hasil jerih payah yang telah dilakukan untuknya. Menurut Ireland, Lindsay telah menyimpan furnitur dari Bravo di tempat rahasia sebelum Bravo memintanya kembali.
"Lindsay cukup bangga pada dirinya sendiri dan memamerkannya pada teman-temannya, bahwa ia mampu mendapatkan apapun yang ia inginkan karena dia adalah seorang selebriti," ujar Kathryn.
"Dia (Lindsay Lohan) datang kepada saya dan mengatakan bahwa ia penyuka acara ini dan juga mengatakan, bahwa sayalah hal kesukaannya di acara tersebut," lanjut Kathryn kepada The Hollywood Reporter.
"Ia mengatakan, bahwa ia mendapatkan sebuah rumah dan ingin saya melihatnya. Saya katakan, bahwa kami akan memfilmkan satu musim tayang saat ini, dan mereka katakan mereka akan sangat senang jika Lindsay muncul di acara ini," ucap Kathryn.
Menurut dia, Lindsay ingin kamar tidurnya bergaya "putri raja". Namun, setelah barang-barang selesai dikirim dan proses dekorasi selesai, Lindsay berubah pikiran.
Secara diplomatis, Bravo menyebutkan bahwa Lindsay tidak dapat hadir untuk menampilkan hasil akhir.
"Namun, kami masih dapat menampilkan hasil akhirnya. Sama seperti yang biasa kami lakukan," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.