Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintahan Baru Dimulai Tanpa Chavez

Kompas.com - 11/01/2013, 03:04 WIB

Caracas, Kamis - Tanpa Presiden Hugo Chavez yang masih sakit dan dirawat di Kuba, pemerintahan baru Venezuela resmi dimulai, Kamis (10/1). Hari itu seharusnya menjadi hari pelantikan Chavez untuk masa jabatan keempat sebagai Presiden Venezuela.

Wakil Presiden Nicolas Maduro mendesak para pendukung Chavez berkumpul di jalan di luar Istana Miraflores untuk memperlihatkan solidaritas kepada presiden mereka yang sudah tidak tampil di muka umum lebih dari sebulan.

”Ini adalah hari bersejarah, karena ini adalah permulaan masa jabatan Presiden Chavez 2013- 2019,” kata Maduro saat memimpin sidang kabinet, Rabu malam.

Hingga hari pelantikannya, Chavez masih berada di Kuba melawan komplikasi setelah operasi kanker. Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) Venezuela mengizinkan pelantikan presiden ditunda dan pemerintahan yang ada sekarang bisa tetap bekerja sampai Chavez cukup sehat untuk diambil sumpahnya.

Tujuh Hakim Agung MA, yang semua dipilih oleh Majelis Nasional yang dikontrol Chavez, pada hari Rabu secara bulat menetapkan bahwa menunda pelantikan tidak bertentangan dengan konstitusi.

Penundaan pelantikan presiden, yang pertama dalam sejarah Venezuela itu, memperlihatkan parahnya kondisi kesehatan Chavez saat ini.

Meski demikian, Ketua MA Luisa Estella Morales menolak membentuk sebuah dewan medis untuk menilai kesehatan presiden.

MA menegaskan, Chavez dapat diambil sumpahnya ”pada kesempatan mendatang di hadapan Mahkamah Agung”.

Keputusan MA itu mengatasi rintangan legal terakhir bagi pemerintah untuk melanjutkan rencana mengisi kekosongan kekuasaan yang timbul akibat sakitnya Chavez.

Sebelumnya, rencana itu ditentang keras pihak oposisi karena dianggap inkonstitusional.

Ketidakpastian

Henrique Capriles, rival Chavez yang kalah dalam pemilu presiden, Oktober 2012, menerima keputusan MA sebagai putusan yang ”mengikat”. Namun, ia mengatakan hal itu tak mengakhiri ketidakpastian di Venezuela.

Walau tanpa upacara pelantikan resmi, pemerintah tetap menyiapkan hari perayaan bagi Chavez. ”Semua orang turun ke jalan,” kata Maduro.

Maduro menambahkan, para kepala negara, menteri luar negeri, dan pejabat lain dari 19 negara telah datang di Caracas sebagai penghormatan kepada Chavez. Presiden Bolivia Evo Morales, Presiden Nikaragua Daniel Ortega, Perdana Menteri Haiti Laurent Lamothe, dan Menlu Argentina Hector Timerman telah menyatakan akan datang hari Kamis. (AFP/AP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com