Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Kereta Api di Swiss, 17 Cedera

Kompas.com - 10/01/2013, 17:52 WIB

JENEWA, KOMPAS.com - Dua rangkaian kereta penumpang bertabrakan di sebuah stasiun di wilayah utara Swiss, Kamis (10/1/2013), tabrakan yang terjadi di jam sibuk itu melukai sedikitnya 17 orang.

"Sedikitnya 17 orang cedera, sembilan orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit," kata juru bicara Kepolisian Kanton Schaffhouse, Anja Schudela.

Polisi menambahkan tak seorang pun korban yang mengalami luka serius. Dalam laporan awal sempat dikabarkan 30 orang terluka akibat kecelakaan ini.

Tabrakan kereta api ini terjadi pada pukul 07.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB. Saat itu sebuah rangkaian kereta yang dipenuhi penumpang menabrak bagian samping kereta lainnya di stasiun Neuhausen-am-Rheinfall dekat perbatasan Jerman. Demikian pernyataan resmi perusahaan kereta api SBB.

Sebanyak 220 pekerja segera dimobilisasi untuk memberi pertolongan dan dalam dua jam seluruh penumpang kereta api sudah berhasil dievakuasi.

Lokomotif salah satu kereta api yang menuju ke Winthertour di Kanton Zurich tergelincir ke luar rel, saat kereta itu dihantam sebuah rangkaian kereta api regional.

"Sebuah kereta api penyelamat segera dikirim untuk menarik kereta api kembali ke relnya sekaligus membawa tim penyelamat untuk menolong korban luka," kata juru bicara SBB, Jean Philippe Schmidt.

"Sejauh ini penyebab tabrakan ini masih dalam penyelidikan," tambah Schmidt.

"Kereta api tiba-tiba menggunakan rem darurat dan semua penumpang terlempar dari kursinya. Saya melihat satu orang terluka parah di kepalanya," kata salah seorang penumpang kepada situs berita 20minutes.ch.

Sementara penumpang lain mengatakan dia melihat seorang perempuan tua tergeletak tak sadarkan diri dan tubuhnya mengeluarkan banyak darah.

Akibat kecelakaan itu, stasiun itu harus ditutup sementara, sehingga semua lalu lintas kereta api dari Schaffhouse ke Dachsen di Zurich dan Schaffhouse ke Jestetten, Jerman dibatalkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com