Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Hugo Chavez Ditunda

Kompas.com - 10/01/2013, 01:49 WIB

Caracas, Rabu - Keputusan Pemerintah Venezuela untuk menunda pelantikan Presiden Hugo Chavez telah menimbulkan tuduhan dari oposisi bahwa pemerintah melanggar konstitusi. Mereka menuntut pemerintah mengungkapkan bagaimana keadaan sebenarnya presiden beraliran sosialis itu.

Setelah berhari-hari tanpa kejelasan, pemerintah pada Selasa (8/1) malam mengonfirmasi bahwa Chavez, yang hampir sebulan lalu menjalani operasi kanker, terlalu sakit untuk pulang menghadiri pelantikannya di Majelis Nasional, Kamis ini. Karena itu, pengambilan sumpah jabatan untuk masa jabatan ketiga akan dilakukan kemudian di hadapan Mahkamah Agung (MA).

Pemerintah mengatakan, dalam kondisi itu, masa jabatan presiden sebelumnya bisa diperpanjang melewati tanggal pelantikan 10 Januari, sampai Chavez cukup sehat untuk diambil sumpahnya untuk masa jabatan enam tahun lagi.

Wakil Presiden Nicolas Maduro menjelaskan hal itu dalam sebuah surat kepada Ketua Majelis Nasional Diosdado Cabello. Kemudian, hari itu juga, Majelis Nasional Venezuela yang didominasi partai penguasa menyetujui proposal agar Chavez diambil sumpahnya setelah pulih di hadapan MA.

Sengit

Surat Maduro itu menimbulkan debat sengit di Majelis Nasional. Koalisi oposisi mengatakan, kalau tidak bisa dilantik pada 10 Januari sesuai konstitusi, Chavez harus mundur dan membiarkan Cabello memegang jabatan presiden sementara hingga pemilu digelar.

Pemimpin koalisi Ramon Guillermo Aveledo mengirim surat kepada Organisasi Negara-negara Amerika (OAS), menjelaskan kekhawatiran mereka. Namun, tokoh oposisi lainnya mengatakan tidak ada rencana demonstrasi pada hari pelantikan.

”Saya tidak ingin membuat rakyat melawan rakyat,” kata pemimpin oposisi Henrique Capriles kepada wartawan. ”Negara kita tidak membutuhkan kebencian. Negara kita tidak membutuhkan perkelahian.”

Yang menjadi pusat perselisihan adalah interpretasi berbeda mengenai konstitusi Venezuela, yang mengatakan sumpah jabatan harus diambil di hadapan Majelis Nasional pada 10 Januari. Namun, konstitusi menambahkan kalau presiden tidak bisa diambil sumpahnya oleh Majelis Nasional, pengambilan sumpah bisa dilakukan di hadapan MA.

Tidak eksplisit

Oposisi mengatakan, bahkan pengambilan sumpah di hadapan MA itu harus dilakukan pada 10 Januari. Namun, sekutu Chavez mengatakan bahwa konstitusi tidak secara eksplisit menyebutkan pada tanggal berapa hal itu harus dilakukan, dan itu mengizinkan mereka untuk menunda pelantikan Chaves pada hari Kamis.

MA, yang dikuasai sekutu Chavez, mengadakan konferensi pers pada hari Rabu, atau Kamis pagi WIB. MA diperkirakan akan mengumumkan sebuah interpretasi konstitusi yang akan memberi Chavez kelonggaran untuk dilantik saat telah siap.(AP/AFP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com