Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India-Pakistan Memanas

Kompas.com - 10/01/2013, 01:48 WIB

NEW DELHI, RABU - Situasi keamanan di Kashmir kembali memanas setelah satu prajurit Pakistan dan dua tentara India tewas di kawasan konflik itu dalam tiga hari terakhir. Hubungan India-Pakistan kembali tegang, tetapi kedua negara berusaha menahan diri untuk tidak lepas kendali.

Hari Rabu (9/1), India memanggil Duta Besar Pakistan di New Delhi, Salman Bashir, untuk menyampaikan protes keras atas tewasnya dua tentara India di dekat perbatasan di Kashmir, sehari sebelumnya.

Dua tentara itu tewas dalam baku tembak antara pasukan India dan Pakistan di sektor Mendhar, sekitar 173 kilometer (km) sebelah barat kota Jammu, ibu kota musim dingin wilayah Kashmir yang dikuasai India.

Menurut pihak India, insiden hari Selasa itu bermula saat patroli pasukan India bertemu dengan pasukan Pakistan yang masuk hingga 500 meter dari perbatasan de facto kedua negara.

Menurut Kementerian Luar Negeri India, dua tentara India yang tewas itu ditemukan dalam keadaan termutilasi. Dua kantor berita, yakni Associated Press (AP) dan Agence France Presse (AFP), menyebutkan, satu dari dua korban dipenggal kepalanya.

Menteri Pertahanan India AK Antony menuduh tentara Pakistan telah bertindak ”tidak berperikemanusiaan” terhadap para prajurit India. India menuntut Pakistan menyelidiki insiden ini dan memastikan peristiwa itu tak akan terulang lagi.

Tuduhan India itu langsung dibantah Pakistan. Menurut Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar, insiden itu tidak pernah terjadi.

”Bukan kebijakan Pakistan untuk tidak mematuhi gencatan senjata di sepanjang LoC (line of control/garis kendali, yang menjadi batas kedua negara di Kashmir),” ujar Khar.

Khar juga mengusulkan melibatkan tim pemantau militer dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelidiki insiden tersebut.

Sementara itu juru bicara militer Pakistan menyebutkan tuduhan India itu sebagai ”propaganda” untuk mengalihkan perhatian dari pelanggaran perbatasan yang dilakukan pasukan India, hari Minggu. Satu prajurit Pakistan tewas dalam insiden yang terjadi waktu itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com