Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Boeing Dreamliner Bermasalah

Kompas.com - 09/01/2013, 19:21 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com — Satu lagi pesawat penumpang Boeing 787 Dreamliner menemui masalah. Sebuah Dreamliner yang dioperasikan maskapai penerbangan All Nippon Airways (ANA) batal terbang dari Bandar Udara Yamaguchi Ube di Jepang bagian barat, Rabu (9/1/2013), setelah ada masalah rem di salah satu roda pendaratnya.

Menurut juru bicara bandara tersebut, Dreamliner dengan nomor penerbangan ANA 698 itu mengalami masalah pada rem di bagian roda kiri. Bagian tersebut perlu diganti sebelum pesawat bisa terbang dan mendarat dengan aman lagi.

Ini adalah masalah ketiga yang menimpa pesawat baru kebanggaan Boeing tersebut dalam tiga hari terakhir. Hari Senin kobaran api sempat muncul di dalam sebuah Dreamliner yang dioperasikan maskapai Japan Airlines (JAL) seusai mendarat di Bandara Internasional Logan di Boston, AS. Sehari setelah itu, satu lagi Dreamliner milik JAL batal tinggal landas dari Bandara Logan di Boston setelah pesawat itu menumpahkan sekitar 40 galon bahan bakarnya di landasan pacu bandara tersebut.

Dreamliner digadang-gadang sebagai pesawat penumpang masa depan kebanggaan Boeing yang menggunakan bahan komposit untuk mengurangi bobot pesawat dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Namun, serangkaian masalah menimpa pesawat baru itu sejak dioperasikan pertama kali di jalur komersial oleh maskapai ANA pada Oktober 2011.

Juli tahun lalu, sebuah masalah yang ditemukan saat pengujian mesin sempat diselidiki Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB). Pada 23 Juli, ANA menyatakan melarang terbang lima Dreamliner-nya karena ditemukan cacat pada bagian mesin yang dibuat Rolls-Royce.

Sebelumnya, pada Februari, Boeing menyatakan sekitar 55 unit Dreamliner berpotensi mengalami masalah pada bagian kerangka (fuselage) pesawat.

Dow Jones Newswires melaporkan, masalah kelistrikan memicu pendaratan darurat sebuah Dreamliner yang dioperasikan maskapai United Continental baru-baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com