AS Peringatkan Bank Rusia

Washington, Selasa - Otoritas keuangan Amerika Serikat, Senin (7/1), memperingatkan bank papan atas Rusia yang masih berhubungan dengan beberapa lembaga keuangan Suriah agar berhati- hati. Pasalnya, bank di AS dan negara lain bisa memilih menjauh dari bank-bank Rusia itu.

Seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS mengatakan, sejumlah bank di Rusia diyakini masih berhubungan dengan Bank Sentral Suriah, dan Bank Komersial Suriah telah masuk dalam daftar hitam AS.

Meski demikian, pejabat yang tak disebut namanya itu menolak mengidentifikasi bank-bank utama Rusia yang terkait dengan bank Suriah. Peringatan tersebut ditujukan kepada bank-bank Rusia yang beroperasi di AS dan kepada lembaga keuangan lainnya yang mungkin berhubungan dan bertransaksi dengan mereka.

”Bank-bank besar Rusia ini banyak terintegrasi ke dalam sistem keuangan global. Mereka telah bekerja keras selama beberapa tahun ini untuk membangun reputasi yang baik untuk memerangi keuangan terlarang. Sekarang reputasinya dipertaruhkan karena masih bekerja dengan sektor keuangan Suriah, terutama dua lembaga itu,” katanya.

Selain masuk dalam daftar hitam AS, dua bank Suriah itu juga telah menjadi target sanksi Uni Eropa, Liga Arab, Australia, dan Jepang.

Bank-bank Rusia yang masih terus memberikan layanan jasa keuangan kepada Suriah, khususnya dengan bank sentral dan Bank Komersial Suriah, dalam posisi sangat rentan terkena sanksi. Besar kemungkinan, lembaga keuangan terkait juga akan masuk daftar hitam di negara-negara Barat dan sekutu-sekutu mereka.

Gubernur Bank Sentral Suriah, seperti dikutip oleh laporan media, mengatakan, sektor publik dan swasta Suriah harus bersandar pada bank-bank Rusia untuk mengelola bisnis Suriah di luar negeri. Tidak jelas mengapa pejabat senior Depkeu AS itu memilih berbicara tentang masalah itu sekarang. Diduga kuat, itu adalah bagian dari strategi AS yang lebih luas agar Rusia mengubah kebijakan terhadap Suriah.

Serangan terbaru

Di Suriah, pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad kembali membombardir benteng pertahanan oposisi di pinggiran Damaskus, Selasa (8/1) pagi. Pertempuran sengit juga terjadi di kota Mastuma, di Suriah barat laut.

Menurut aktivis organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), tentara menyerang kota-kota Maliha dan Beit Saham dan terus ke tenggara hingga mendekati bandar udara Damaskus, serta kota Douma di timur laut. Serangan juga terjadi di jalan ke Daraya. Tentara berusaha merebut lagi kota dari oposisi.