Washington DC, Selasa -
Tak hanya Senat—yang harus mengonfirmasi pencalonan Hagel—yang dipenuhi keraguan.
”Kami harap terjadi perubahan praktis dalam kebijakan politik AS, dan Washington lebih menghormati hak negara lain,” ujar juru bicara Kementerian Luan Negeri Iran Ramin Mehmanparast terkait penunjukan Hagel. Selama tiga dekade terakhir, Iran dan AS kerap berseberangan dalam banyak hal, termasuk isu program nuklir Iran yang dinilai Barat sebagai alasan untuk mengembangkan senjata nuklir.
Sementara itu, anggota parlemen Israel, Reuven Rivlin, mengatakan, penunjukan Hagel menimbulkan keprihatinan Israel karena konsep ”isolasi megah” dalam kebijakan luar negeri untuk tidak mengintervensi yang kemungkinan dijalankan AS. ”Konsep yang didukung Hagel itu pasti akan memengaruhi Israel,” ujar Rivlin.
Sejumlah senator dari Republik mengatakan, saat menjadi senator Hagel beberapa kali menentang kepentingan Israel. Namun, dalam wawancara dengan harian
Jika terpilih sebagai menteri pertahanan, Hagel mendapat tugas berat mengawal keluarnya militer AS dari perang Irak dan Afganistan, serta mengatasi pengurangan anggaran Departemen Pertahanan.
Tak hanya nominasi Hagel yang mengundang pro dan kontra. Nominasi tokoh intelijen senior John Brennan sebagai Direktur CIA juga mengundang kritik. Isu soal model interogasi CIA pada era George W Bush dan kebocoran informasi rahasia diduga akan mempersulit Brennan. Sejumlah demonstran mendatangi Gedung Putih, Senin, karena berang dengan latar belakang Brennan.(Reuters/ap/was)