LONDON, KOMPAS.com — Sebuah penerbangan maskapai British Airways rute London-Tunis dikabarkan terpaksa mendarat di Perancis setelah dua penumpangnya mabuk dan bertengkar.
Dua penumpang itu adalah dua perempuan paruh baya berusia 50 dan 43 tahun. Mereka minum minuman keras kemudian bertengkar, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar di depan penumpang anak-anak.
Mereka bahkan menolak untuk kembali duduk di kursinya masing-masing dan mengancam akan memaksa masuk ke dalam kokpit. Salah seorang penumpang bahkan mendengar mereka mengancam akan mengejar dan membunuh keluarga para kru British Airways.
Penumpang lain mengklaim, saat pesawat Boeing 737-400 itu tengah terbang di ketinggian 30.000 kaki, kedua perempuan itu menggunakan toilet pesawat untuk merokok.
Karena tak bisa menenangkan kedua penumpang itu, pilot akhirnya mengarahkan pesawat untuk mendarat di bandara Lyon, Perancis. Di sana, kepolisian setempat sudah menunggu dan langsung menahan kedua perempuan tersebut.
Keduanya menginap semalam di tahanan kepolisian Lyon sebelum akhirnya dipulangkan ke Inggris. Manajemen British Airways akhirnya melarang kedua perempuan itu menggunakan maskapai tersebut seumur hidup.
Soal pengalihan rute penerbangan ke Perancis, pihak British Airways mengatakan semua itu dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.
"Pelanggan dan kru kami berhak mendapatkan penerbangan yang aman dan nyaman. Kami tak bisa menoleransi perbuatan yang mengganggu penerbangan kami," kata juru bicara British Airways.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.