Obama Setujui Anggaran Pertahanan Rp 6.000 Triliun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama akhirnya menyetujui anggaran pertahanan AS sebesar 633 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 6.000 triliun untuk tahun 2013. Anggaran ini akan digunakan untuk mendanai perang di Afganistan dan memperbaiki sistem keamanan perwakilan AS di luar neger.

"Saya sudah menyetujui anggaran pertahanan tahunan, seperti yang juga saya lalukan tahun lalu. Sebab, anggaran ini memberikan perhatian lebih untuk anggota militer dan keluarga mereka, memperbarui program keamanan nasional yang vital, dan memastikan AS tetap memiliki militer terkuat di dunia," kata Obama dalam pernyataannya Kamis (4/1/2013).

"Meskipun saya mendukung sebagian besar dari isi anggaran itu, namun bukan berarti saya setuju dengan semua isinya," ujar Obama sambil menegaskan dia tidak memiliki wewenang konstitusional untuk menyetujui semua detil dalam anggaran pertahanan.

Dalam anggaran tahun 2013 ini, alokasi dana sebesar 527,4 miliar dollar AS akan menjadi anggaran Pentagon.

Sisa anggaran sebesar 88,5 miliar dollar AS untuk operasi militer di luar negeri termasuk Afganistan, dan 17,8 miliar dollar untuk program keamanan nasional, Departemen Energi dan Badan Keselamatan Fasilitas Pertahanan Nuklir.

Sementara anggaran sebesar 9,8 miliar dollar dilaokasikan untuk pertahanan misil, termasuk dana penelitian tiga lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi pertahanan misil AS di pantai timur.