KAMPALA, KOMPAS.com — Pengadilan Uganda mencabut dakwaan atas produser teater Inggris yang mementaskan drama tentang kehidupan homoseksual. David Cecil mengatakan kepada BBC dakwaan atasnya dicabut karena kurangnya bukti.
Warga Inggris itu dibebaskan dengan jaminan 200 dollar AS atau sekitar Rp 2 juta dan jika terbukti bersalah akan terancam hukuman penjara dua tahun.
Dia ditangkap September tahun lalu karena mengabaikan perintah undang-undang setelah menggelar pementasan The River and the Mountain tanpa izin pihak berwenang.
Drama yang diproduksinya menceritakan seorang pengusaha pria homoseksual yang dibunuh oleh karyawannya dan dipentaskan di Kampala pada Agustus 2012.
Melanggar hukum
Cecil menyambut gembira pencabutan dakwaan itu walau tetap saja ada kemungkinan dibuka kembali. "Hari ini hasilnya memperlihatkan kehakiman berfungsi di Uganda dan telah memulihkan kepercayaan saya atas masyarakat Uganda."
Homoseksual tergolong melanggar undang-undang di Uganda yang masyarakatnnya tergolong konservatif. Dalam kehidupan sehari-hari, kaum homoseksual sering mendapat tekanan, bahkan serangan fisik.
Tahun 2011, seorang aktivis gay, David Kato, dipukuli sampai mati, tetapi polisi membantah serangan atasnya berkaitan dengan pilihan seksnya.
Parlemen Uganda saat ini sedang membahas perubahan undang-undang untuk meningkatkan hukuman bagi perilaku homoseksual. RUU itu awalnya memuat ancaman hukuman mati bagi homoseksual, tetapi belakangan sudah diubah menjadi hukuman seumur hidup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.