Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaing, Google Malah Jadikan Excel Syarat Melamar Kerja

Kompas.com - 02/01/2013, 14:44 WIB

MicrosoftMicrosoft Office 2013

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, dalam sebuah wawancara, kepala unit Enterprise Google Amit Singh sesumbar bahwa Google bisa merebut 90 persen pengguna Microsoft Office dengan rangkaian aplikasi dan jasa cloud miliknya.

Akan tetapi, sebelum bisa menarik hari para pengguna Office, target ambisius yang dicanangkan Google itu agaknya harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu.

Seperti dikutip dari GeekWire, Google saat ini sedang membuka sejumlah lowongan kerja. Menariknya, salah satu syarat yang disebutkan adalah para calon pegawai harus menguasai Microsoft Office. Padahal, aplikasi perkantoran populer inilah yang hendak dikalahkan oleh Goolge melalui Apps miliknya.

Lowongan "YouTube Product Specialist", misalnya, mensyaratkan pelamar memiliki "kemampuan modeling dengan Microsoft Excel (pivot table, macro, dan lainnya.) serta keterampilan PowerPoint berikut pengalaman dalam bidang database (SQL, Microsoft Access, dll)".

Ada pula lowongan Insights and Innovation Analyst yang mengharuskan calon tenaga kerja mempunyai "keahlian dengan alat analisa dan presentasi, termasuk Excel (pivot tablet, grafik, dan functions) dan Power Point".

Adanya persyaratan-persyaratan tersebut menyiratkan kesan bahwa Google sendiri masih menganggap Office sebagai standar de facto, bertolak belakang dengan keinginan Google untuk mengalahkan Microsoft.
 
Soal ini, seorang pegawai Roche -perusahaan yang memakai produk Google- berkomentar, "Saya pikir masih banyak perusahaan yang memerlukan Microsoft Excel- sebagian besar dari kami sering memakai banyak fungsi yang tidak tersedia di Google Spreadsheet."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CEO Microsoft Satya Nadella Ungkap Alasan Investasi AI Rp 27 Triliun di Indonesia

CEO Microsoft Satya Nadella Ungkap Alasan Investasi AI Rp 27 Triliun di Indonesia

e-Business
Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

e-Business
Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

e-Business
Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

e-Business
Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

e-Business
 Google PHK Programer Jelang Acara Besar 'Pesta Developer' Google I/O 2024

Google PHK Programer Jelang Acara Besar "Pesta Developer" Google I/O 2024

e-Business
10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

e-Business
Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

e-Business
Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

e-Business
Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com