Majalah Jerman Salah Terbitkan Obituari George HW Bush

BERLIN, KOMPAS.com - Media massa, sebesar apapun pasti pernah melakukan kesalahan. Salah satu media besar yang melakukan kesalahan itu adalah majalah mingguan ternama Jerman, Der Spiegel.

Bahkan kesalahan yang dibuat Der Spiegel ini terbilang cukup fatal. Bagaimana tidak, majalah yang sudah terbit sejak 1947 itu memuat obituari atau kisah kenangan untuk orang yang sudah meninggal untuk mantan Presiden AS George HW Bush.

Obituari yang belum selesai itu muncul di situs resmi Der Spiegel, Minggu (30/12/2012). Memang obituari itu hanya muncul beberapa menit dan langsung ditarik sebelum terlihat pembaca.

Dalam obituari itu, koresponden Der Spiegel di New York, menggambarkan Bush senior sebagai seorang politisi yang penuh warna, yang citranya di Gedung Putih hanya bisa dibandingkan dengan putranya yang juga menjadi presiden AS, George W Bush.

Meski hanya muncul sesaat dan belum menimbulkan protes, redaksi Der Spiegel merasa perlu untuk meminta maaf kepada publik.

"Semua media di dunia selalu mempersiapkan obituari untuk tokohtokoh terkenal," kata Der Spiegel lewat Twitter.

"Fakta bahwa Bush senior dalam keadaan sehat maka kami meminta maaf."

Obituari itu muncul hanya beberapa jam setelah juru bicara keluarga Bush Jim McGrath menyatakan bahwa politisi berusia 88 tahun itu kini dalam kondisi baik dan tidak lagi dirawat di ruang ICU.