Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Pemerintah Kembali Kuasai Homs

Kompas.com - 31/12/2012, 08:46 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pasukan pemerintah Suriah mendorong pasukan pemberontak keluar dari distrik Deir Baalbeh, kota Homs setelah beberapa hari terlibat pertempuran hebat.

Salah satu kelompok pegiat mengatakan lebih dari 200 warga sipil tewas oleh pasukan rezim Assad pasca pertempuran, tetapi klaim ini tidak bisa diverifikasi secara independen.

Warga Deir Baalbeh dikumpulkan dan dipaksa masuk ke pabrik petrokimia dimana mereka dieksekusi, demikian menurut Komite Kordinasi Lokal (LCC) sebuah kelompok oposisi basis Suriah.

Wanita dan anak-anak termasuk dalam korban, menurut LCC.

Kematian sepanjang pertempuran sejak Sabtu kemarin diperkirakan mencapai angka 400.

Kota Homs selama ini dikenal sebagai kota strategis dan pertempuran hebat terus berlangsung di kawasan ini sejak konflik Suriah dimulai 21 bulan lalu.

Sementara itu kelompok aktivis asal Inggris yang tergabung dalam Pengamat Suriah untuk Hak Asasi Manusia, SOHR, melaporkan kekerasan berlangsung sepanjang Sabtu di Suriah, termasuk di pinggir kota ibukota Damaskus yang selama ini terus terjadi kekerasan di saat pemerintah berupaya menyapu kehadiran pemberontak di kawasan tersebut.

SOHR mengatakan tidak bisa menembus Deir Baalbeh untuk mendokumentasikan kematian di sana. 

Risiko Kekacauan

Kekerasan terbaru pecah setelah utusan khusus PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi memperingatan bahwa ''neraka'' bagi Suriah jika tidak ada solusi politik dibicarakan untuk mengakhiri krisis.

Berbicara usai pertemuan dengan menteri luar negeri Rusia, Brahimi mengatakan konflik telah menjadi lebih militerisasi dan sektarian.

Juga menimbulkan resiko kekacauan di kawasan dengan sejumlah negara tetangga seperti Libanon dan Yordania dipenuhi oleh para pengungsi, katanya.

Brahimi tiba di Kairo untuk pembicaraan hari Minggu dengan Presiden Mesir Mohamed Morsi.

Sejak Maret 2011 kelompok oposisi mengklaim lebih dari 44.000 warga tewas dalam kekerasan menentang pemerintahan Suriah pimpinan Presiden Bashar al Assad.

Awal bulan ini badan pengungsi PBB menyatakan lebih dari setengah juta warga Suriah telah mengungsi ke sejumlah negara tetangga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com